UUD TILANG

UUD TILANG
Tabel Denda Pelanggaran Lalu Lintas

Tuesday, 15 March 2011

Cadangan Devisa RI Naik Lagi ke US$ 102,02 Miliar

Ramdhania El Hida

Foto: Dok detikFinance
Bank Indonesia menyimpan cadangan devisa RI sebesar US$ 102,02 miliar hingga 10 Maret 2011 ini. Cadangan ini naik lagi dari sebelumnya US$ 101,8 miliar pekan lalu.

"Cadangan devisa kita per 10 Maret 2011 mencapai US$ 102,02 miliar," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution dalam pembukaan Rakornas II TPID 2011, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (16/3/2011).

Sebelumnya, berdasar data BI per 3 Maret 2011, posisi cadangan devisa negara telah mencapai US$ 101,8 miliar. Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono menyatakan, hingga akhir tahun cadangan devisa (cadev) sangat mungkin untuk mencapai US$ 120 miliar.

Ia mengungkapkan, sebagai penyumbang cadev terbesar adalah neraca perdagangan minyak dan gas bumi, terutama sehubungan dengan meroketnya harga minyak dunia.

"Bagian terbesar cadangan devisa disumbang oleh penerimaan negara, khususnya minyak bumi dan gas," ujarnya di Bali, pekan lalu.

Selain dari neraca migas, lanjutnya, cadev juga ditopang oleh derasnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow).

Dari sisi kebijakan, intervensi BI dalam menjaga kestabilan rupiah dengan membeli lebih banyak dolar AS, juga turut menyumbang cadev tahun ini. "Itu menambah cadangan devisa," ujarnya.

Di sisi lain, untuk menghadapi capital inflow, BI juga mengeluarkan berbagai kebijakan agar dana asing ini tidak mengganggu ekonomi domestik.

Sementara dari sisi neraca pembayaran, Darmin menyebutkan per Desember 2010 mencapai US$ 30,2 miliar. "Pada 2010 lalu, kinerja ekonomi nasional menggembirakan," tandasnya.

0 komentar:

Post a Comment

Pages