Dadan Kuswaraharja
Pemilik Lamborghini Gallardo itu menyewa banyak orang dengan seragam biru lengkap dengan palu masing-masing di tangan untuk menghancurkan mobil. Akhir dari sebuah Lamborghini yang malang.
Pemilik yang merupakan pengusaha di Kota Qingdao China ini menghancurkan Lamborghini Gallardo-nya di Qingdao 1919 International Building Material dan Lamp Mall pada pukul 15.15 waktu setempat pada 15 Maret 2011.
Ratusan orang dan jurnalis menyaksikan 'penyiksaan' Gallardo ini. Rupanya si pengusaha itu kesal dengan pelayanan Lamborghini dalam memperbaiki Gallardo yang baru dibelinya 6 bulan lalu.
Seperti dilansir China Car Times, Rabu (16/3/2011), menurut pernyataan pembeli yang tidak disebutkan namanya itu, dia sengaja memilih tanggal 15 Maret sebagai hari untuk menghancurkan Lamborghini bertepatan dengan hari Hak Konsumen Dunia.
Dia menyalurkan kekecewaannya atas pelayanan Lamborghini di China yang berbeda 180 derajat dengan pelayanan Lamborghini Eropa. Dia menilai pelayanan Lamborghini China tidak memenuhi standar.
Rupanya, Lamborghini Gallardo miliknya itu tidak bisa hidup mesinnya pada 29 November 2010. Setelah sempat diperiksa oleh diler Lamborghini di Qingdao, mobil dikirim ke bengkel.
Namun masalah mesin itu belum selesai, tetapi bumper dan sasisnya malah jadi rusak karena proses pengiriman mobil ke bengkel. Tetapi bengkel menolak bertanggung jawab dan tidak menanggapi permintaan pengusaha itu untuk memperbaikinya.
Jadinya, untuk melindungi haknya sebagai konsumen dan menunjukkan kekecewaan terhadap Lamborghini, dia memilih menghancurkan mobil di depan umum.
0 komentar:
Post a Comment