Hotel itu diberi nama Beach Garbage Hotel, berada di Plaza de Callao, jantung kota Madrid, Spanyol. Didekorasi layaknya sebuah hotel di pinggir pantai, lengkap dengan pohon palem, pasir dan kursi-kursi berjemur di bagian terasnya.
Ruangannya tidak banyak. Hanya ada lima kamar yang justru mirip bilik. Bukan besar dan jumlah kamarnya yang membuat hotel ini istimewa, namun karena materialnya yang berasal dari sampah.
Temboknya terbuat dari ember plastik, bekas kayu bakar, alat musik, kaus kaki, ban, buku bekas yang berbobot ribuan ton.
Adalah Ha Schult, pekerja seni asal Jerman yang mempunyai ide sekaligus pembuat hotel yang sebenarnya adalah instalasi tiga dimensi yang mengampanyekan isu lingkungan, yakni rusaknya pantai karena banyaknya sampah di kota Madrid.
Dia memperoleh sampah itu dari Coronita Hotel, sebuah hotel bintang lima yang baru beroperasi sepekan di Madrid, Spanyol dan ikut mendukung kampanyenya itu.
“Saya membuat ini karena sebenarnya bumi tidak lebih dari tempat pembuangan sampah yang sebenarnya,” ujar Schult. Selain Madrid, beberapa pantai eksotis di Eropa memang terancam rusak karena sampah.
Seperti di Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, kualitas pantainya telah 30 persen menyusut. Diprediksi dalam 10 tahun ke depan, keindahan pantai di negara-negara tersebut hanya tinggal kenangan bila tidak dijaga.
0 komentar:
Post a Comment