Ilustrasi Foto: dok detikFinance
"Korea Selatan memiliki bandara internasional yang terbaik di dunia mengalahkan Hong Kong dan Singapura selama lima tahun. Itu akan menjadi benchmarking bandara kita," ujar Mustafa.
Mustafa menyampaikan hal tersebut disela BUMN Executive Breakfast Meeting di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/3/2011).
Menurutnya, Korea Selatan juga memiliki port alias pelabuhan di Busan yang infrastrukturnya sangat baik. "Di Busan Port memiliki 14 juta Kios berbeda dengan di Tanjung Priok yang hanya 1,4 juta Kios saja," tambahnya.
Dikatakan Mustafa, Korea Selatan merupakan negara yang cukup baik melangkah di sektor pembangunannya. Di Korea Selatan, lanjut Mustafa pembangunannya cukup terakselerasi dengan baik dan Indonesia patut mencontohnya.
"Kereta apinya dari Seoul ke Busan hanya keceptannya mencapai 300 KM/Jam dan menerobos pegunungan tidak seperti disini yang naik dan turun serta disana tidak ada getaran rel yang berbunyi. Harusnya seperti itu," paparnya.
Oleh karena itu, Mustafa meminta kepada BUMN konstruksi dapat merapatkan barisannya dengan bekersama untuk meningkatkan percepatan transportasi. Selain itu, Mustafa meminta belanja modal alias Capital Expenditure BUMN direalisasikan sesuai target.
"Capital expenditure itu sudah ditingkatkan dari Rp 383 triliun menjadi Rp 836 triliun. Ini menjadi acuan bagaimana meningkatkan pembangunan melalui program percepatan pembangunan," tukasnya.
0 komentar:
Post a Comment