UUD TILANG

UUD TILANG
Tabel Denda Pelanggaran Lalu Lintas

Monday 27 August 2012

Apple Jadi Perusahaan Termahal Dunia

 New York - Pasca menangnya gugatan Apple atas pelanggaran paten yang dilakukan Samsung, saham Apple kemarin langsung melompat 1,88% ke level US$ 675,68 atau sekitar Rp 6,08 juta per lembar atau tembus level termahal sepanjang sejarah.

Seperti diketahui, Pengadilan California memutuskan denda US$ 1,05 miliar atas pelanggaran 6 paten Apple yang dilakukan oleh Samsung. Apple juga meminta Pengadilan California untuk melarang Samsung menjual delapan telepon selulernya.

Di saat yang sama, saham Google jatuh di tengah kekhawatiran sistem Android yang digunakan oleh Samsung akan terancam karena putusan pengadilan.

Dikutip dari AFP, Selasa (28/8/2012), saham Apple melonjak 1,88% dan ditutup ke level US$ 675,68 per lembar pada perdagangan Senin kemarin. Ini membuat Apple makin kokoh jadi perusahaan termahal di dunia. 

Para analis mengatakan, denda tersebut bukan masalah besar bagi Samsung sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia. Tapi timbul kekuatiran bahwa akan ada larangan penjualan produk Samsung di AS saat putusan final juri 20 September nanti.

Para analis mengatakan hakim bisa saja melipatgandakan hukumannya karena juri menemukan Samsung bertindak dengan sengaja dan meminta pelarangan produk sebagian. Jika benar terjadi pelarangan penjualan produk Samsung di AS maka pemasukan perusahaan di triwulan keempat bisa mulai tergerus, kata analis Hi Investment dan Securities Song Myung-sup.

Beberapa analis mengatakan poin utamanya adalah ketika perang paten menyebar ke seri andalan Samsung, ponsel Galaxy SIII. Produk yang dinyatakan melanggar paten Apple adalah model-model lama. Juri tidak membuat rekomendasi apa pun tentang melarang penjualan di masa depan.

“Laba Samsung diperkirakan mencapai 7,5 triliun won sepanjang triwulan ketiga. Bagi Samsung, 1 triliun won (US$ 1 miliar) bukan masalah,” kata James Song dari Daewoo Securities.

Lebih lanjut Song mengatakan, saham Samsung anjlok sebagian mencerminkan ketakutan bahwa produk Galaxy yang populer itu akan dicekal di AS dan kekuatiran bahwa SIII serta model selanjutnya bisa jadi subyek tuntutan perkara.

Bagaimana pun juga, mempertimbangkan perubahan desain dan modifikasi lainnya, Song berpendapat sepertinya mulai sekarang tidak mungkin ada orang yang akan terkecoh lagi mengenali serial Galaxy dengan iPhone.

Meski ada reaksi keras dari investor pasar saham, Song mengatakan sebagian besar model yang terancam dicekal di AS memang tidak beredar lagi di pasaran. "Saya rasa sekitar 5% atau 2 juta gadget yang akan dicekal," kata Song.

Analis Daishin Securities Jeff Kang mengatakan, putusan pengadilan AS tidak punya dampak langsung terhadap operasional Samsung di seluruh dunia yang diperkirakan memiliki simpanan tunai 20 triliun won. Namun operasional AS akan terpengaruh.

Sumber detikcom

0 komentar:

Post a Comment

Pages