Untuk mewujudkan upaya tersebut, WHO menjalin kerjasama dengan sejumlah organisasi lain seperti World Alliance for Breastfeeding Action.Tema tahun ini menyoroti upaya global untuk melindungi, mempromosikan dan mendukung ASI.
WHO mengungkapkan, sebanyak 26 negara telah menemui sasaran dan dapat menunjukkan bahwa dengan upaya terfokus, adalah mungkin untuk mencapai atau bahkan melebihi target tujuan global.
Pemberian ASI Eksklusif sedini mungkin memberikan manfaat besar, terutama dalam mengurangi angka kematian dan morbiditas (kesakitan) pada anak. Menyusui bertanggung jawab untuk mencegah 45 persen kematian neonatal akibat infeksi, 30 persen kematian diare dan 18 persen kematian pernafasan akut pada anak balita.
Meningkatkan praktek pemberian ASI secara optimal juga menjadi tujuan utama untuk mengatasi masalah kesehatan tidak hanya pada anak tetapi juga perempuan. Strategi ini bertujuan untuk menyelamatkan 16 juta perempuan dan anak pada tahun 2015, yang juga telah didukung hampir semua lapisan baik pemerintah dan mitra.
"WHO tetap berkomitmen untuk mempromosikan menyusui sebagai sumber makanan ideal untuk bayi dan anak kecil. Ini Pekan ASI Dunia, kami mendesak pemerintah dan mitra untuk bergabung dengan kami dalam memperbarui upaya mereka, sehingga anak-anak di seluruh dunia mendapatkan awal terbaik dalam hidup," ujar WHO dalam situsnya.
Sumber: Kompas.com
0 komentar:
Post a Comment