UUD TILANG

UUD TILANG
Tabel Denda Pelanggaran Lalu Lintas

Thursday, 24 February 2011

Indonesiaku Merintih,... Dikabarkan Uang Rp200 M Beredar di Senayan



Bambang Soesatyo berjalan usai voting Hak Angket Pajak di DPR (Foto: Koran SI)
Aroma suap menjelang penentuan sikap Hak Angket Pajak terus mengemuka. Kabar terbaru beredar uang sebesar Rp200 miliar pada saat voting Hak Angket Pajak di DPR pada Selasa 22 Februari lalu.

“Saya dengar ada Rp200 miliar beredar di Senayan. Dalam bentuk dollar,” ujar anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Jumat (25/2/2011).

Bambang mensinyalir dana sebesar itu hanya sebagai bonus selain iming-iming posisi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II. Kendati demikian, politisi Partai Golkar itu tidak bersedia menyebut secara detail pihak mana yang mengedarkan uang tersebut.

“Tapi sebaiknya maling jangan teriak maling, ya dilihat saja partai mana yang paling ngotot menolak Hak Angket Pajak,” ungkapnya.

Uang sebesar itu, kata Bambang, kemungkinan besar berasal dari jaringan mafia pajak yang tak ingin kepentingannya terusik dengan munculnya hak angket. Dia menyebut upaya apa saja pasti akan dilakukan untuk menggagalkan angket pajak. Termasuk dengan cara melobi partai-partai tertentu yang bisa dikondisikan.

“Bila hak angkat jalan maka kejahatan politiknya akan terbongkar, pertanyaanya siapa yang punya kepentingan, logikanya kan begitu. Makanya saya bilang Hak Angket Pajak lebih berat ketimbang angket Century,” ujarnya.

“Bayangkan saja selevel Gayus bisa miliar rupiah, apalagi menghadapi upaya pembongkaran mafia pajak. Apapun akan dilakukan untuk menggagalkan. Ada banyak pihak yang akan terganggu, sehingga apapun akan dipertaruhkan untuk menjegal hak angket.”

Selain Bambang, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga mengaku menerima laporan ihwal dua anggota fraksinya ditawari sejumlah uang menjelang voting Hak Angket Pajak.

Hanya saja Fadli menyebutkan anggotanya diimingi-imingi sejumlah uang agar mau berbelok dan mendukung usulan hak angket mafia pajak. Dia menambahkan  ada dua orang yang ditawari uang dalam bentuk dollar Amerika dengan jumlah cukup besar, Sayangnya dia enggan menyebutkan nominal uang yang ditawarkan itu

 “Saya mendapat informasi dari anggota fraksi bahwa ada usaha untuk mengalihkan suara Gerindra untuk mendukung Pansus hak angket pajak. Suasana kemarin kan cukup panas,” katanya.(ful)

0 komentar:

Post a Comment

Pages