Hati-hati! Flyover Kemayoran Patah

IST/Beritajakarta

Patahan pada sisi Flyover Kemayoran. Dikhawatirkan patahan tersebut dapat membahayakan keselamatan para pengguna jalan.

Flyover Kemayoran yang berada di Jalan HBR Motik, Kelurahan Kebonkosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, dilaporkan patah. Flyover itu sebelumnya memang mengalami kerenggangan pada Oktober 2010 lalu.

Dilansir situs resmi Pemda DKI, beritajakarta.com, patahan pada beton terlihat pada kedua sisi pembatas jembatan di bagian dalam dan luarnya. Akibat patahan itu menimbulkan retakan pada pagar beton sepanjang 1 meter.

Meski terjadi patahan pada kedua sisi pembatas jembatan, tidak mempengaruhi aspal jalan tersebut. Namun, banyak di antara pengguna flyover yang tidak menyadari kerusakan tersebut.

Selain mengalami patah, tiga sambungan pada flyover yang pada Oktober 2010 silam masing-masing merenggang selebar 10 cm, 15 cm, dan 7,5 cm dan telah ditutup dengan karet, kini karetnya pun telah rusak akibat dilintasi banyak kendaraan.

Warga berharap patahan pada jalan yang menghubungkan kawasan Sunter dengan Kemayoran itu segera diperbaiki agar tidak menimbulkan korban jiwa.

M Yasin (45) warga Jl Pulo Besar III, Kelurahan Sunterjaya, Kecamatan Tanjungpriok, Jakarta Utara, mengaku tidak menyadari kalau jalan yang baru saja dilintasinya mengalami patah, "Saya tidak tahu kalau ada yang patah, karena tidak ada tanda peringatan," ujarnya, Senin (21/2/2011)

Dirinya berharap pemerintah segera memperbaikinya, karena flyover sepanjang 300 meter tersebut merupakan sebuah akses utama dari kawasan Sunter, Jakarta Utara ke Jalan Angkasa Raya Jakarta Pusat. Terlebih, jalan ini biasanya mengalami kepadatan kendaraan pada pagi dan sore hari.