(foto: solo-spiritofjava.blogspot)
BELANJA oleh-oleh di Solo adalah hal yang sangat mudah. Setiap tukang becak dengan sigap pasti akan mengantarkan Anda ke tempat-tempat belanja paling terkenal di kota ini.
Namun tak ada salahnya, Anda pun tahu beberapa tempat yang jadi favorit untuk berbelanja, supaya oleh-oleh untuk orang-orang kesayangan di rumah tidak mengecewakan.
Ngubek-Ngubek ‘Sar Gede yang Legendaris
Tak diragukan lagi, Pasar Gede adalah salah satu landmark Kota Solo yang sangai terkenal. Pasar Gede, yang dahulu bernama pasar Hardjonagoro, dibangun pada tahun 1930 oleh seorang arsitek bernama J. Karsten yang juga merancang Pasar Johar di Semarang. Banyak arsitek asing yang sengaja datang untuk meneliti pasar ini karena keindahan arsitekturalnya.
Pasar Gede pernah mengalami 2 kali kebakaran besar, yakni di tahun 1948 dan pada tahun 2000. Kebakaran di tahun 2000 menghancurkan bangunan Pasar Gede yang terkenal sebagai salah satu bangunan paling cantik di Jawa Tengah itu. Setelah kebakaran, Pasar Gede dibangun kembali dan kini para pedagang telah kembali berjualan di sana.
Pasar Gede adalah pasar tradisional yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti daging-dagingan, sayur-mayur dan bumbu-bumbu dapur. Kalau Anda gemar ngubek-ngubek dan menyukai suasana pasar yang sangat dinamis, Pasar Gede pasti akan membuat Anda betah berlama-lama. Arsitektur pasar tradisional ini memungkinkan sinar matahari untuk menyinari hingga ke dalam, membuat pengunjung leluasa berkeliling, berbelanja atau hunting foto-foto seru.
Antik Cantik di Pasar Triwindu
Pasar Triwindu adalah pasar barang loak yang cukup lengkap dan nyaman. Pasar yang terletak di Jl. Slamet Riyadi ini memiliki kios-kios mungil yang menyediakan berbagai benda antik, mulai dari koin-koin hingga porselen Cina yang sudah berusia ratusan tahun dengan penataan yang bebas dan tidak kaku. Berbagai perhiasan, wayang dan topeng juga dapat Anda temukan di pasar yang dari depan tidak terlalu menarik perhatian ini.
Gerbang Pasar Triwindu ini memang sangat sederhana dan tidak terlalu mencolok, hanya terlihat seperti jalan untuk memasuki sebuah gang kecil. Namun begitu tiba di dalam, mata dijamin akan langsung kegirangan karena begitu banyak benda-benda unik yang tersaji. Selain benda antik, tak jarang benda baru yang dikondisikan menjadi tuapun dapat ditemukan di Triwindu. Pembeli memang diharapkan memiliki pengetahuan tentang barang antik ketika berbelanja di pasar ini atau berbelanja bersama orang yang mengerti.
Tawar-menawar adalah hal yang sangat wajar untuk dilakukan di sini. Sekali lagi, perhatikan dan perkirakan usia benda yang ingin dibeli. Kalau memang benda tersebut memang antik, jangan memberikan penawaran yang terlalu rendah. Salah satu hal yang paling menyenangkan ketika berbelanja di Pasar Triwindu adalah Anda diberikan keleluasaan untuk melihat-lihat, berkeliling dan menjatuhkan pilihan, tanpa diburu-buru oleh si penjual.
Pasar Klewer, Sarang Tekstil dan Batik
Batik adalah salah satu identitas Solo yang membuatnya tenar hingga ke segala penjuru, dan Pasar Klewer adalah salah satu urat nadi yang membuat kota itu terus bergerak. Sebagai pusat penjualan terbesar di Jawa Tengah, Pasar Klewer adalah kebanggaan Kota Solo yang juga telah menjadi landmark yang harus dikunjungi. Terletak di dekat alun-alun utara Keraton Kasunanan, Pasar Klewer sempat mati suri saat masa penjajahan Jepang.
Pasar Klewer menyediakan berbagai macam pakaian dan tekstil yang bermotif batik, mulai dari kain, kemeja pria, rok hingga daster-daster nyaman yang cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk ibu tercinta. Teknik pembuatan pun beragam, yakni cap dan tulis. Harga yang ditawarkan oleh para penjual di Pasar Klewer sangat beragam, mulai dari belasan ribu rupiah hingga ratusan ribu dan jutaan rupiah. Batik lulls, apalagi yang dibuat di alas kain sutera tentunya memiliki harga yang mahal, tergantung tingkat kesulitan saat pembuatan dan kualitas bahan yang dipergunakan.
Seperti pasar tradisional kebanyakan, tawar menawar pun terjadi dengan sangat hidup di Pasar Klewer. Mulailah penawaran setengah dari harga yang ditawarkan oleh penjual. Mempergunakan bahasa Jawa saat melakukan penawaran akan sangat membantu Anda dalam mendapatkan harga yang lebih murah. Namun, tak perlu khawatir, semahal-mahalnya harga yang Anda dapatkan di sini, tetap lebih murah dari banyak tempat lainnya.
Belanja Nyaman di Batik Danar Hadi
Danar Hadi telah puluhan tahun dikenal dengan batik yang berkualitas tinggi, secara desain ataupun kualitas bahan. Perjuangan puluhan tahun untuk mengangkat batik su-
Supaya mendapat pengakuan secara nasional maupun internasional membuat Danar Hadi selalu menghadirkan produk-produk yang up to date dan sesuai dengan tren. Danar Hadi memiliki koleksi pakaian wanita, pria dan anak-anak dengan tipe yang beragam, mulai dari yang formal hingga casual. Selain pakaian, Danar Hadi juga menyediakan beragam aksesoris dan pernak-pernik yang mempergunakan motif batik. Kipas bermotif batik atau gantungan kunci mungil berbentuk binatang dapat menjadi oleh-oleh bagi keluarga di rumah.
Penganan untuk Buah Tangan
Berhubung Solo itu surganya makanan enak, benar-benar bikin malu kalau pulang tidak membawa oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di rumah. Masalahnya, membawa pulang hidangan khas Solo tidaklah mudah. Repot tentu menjadi permasalahan pertama. Kedua, hidangan itu biasanya lebih nikmat kalau dimakan langsung dan panas-panas. Alternatifnya? Tentu berbelanja penganan khas Solo yang pilihannya beragam clan harganya juga terjangkau.
Toko Roti Orion
Orion adalah sebuah toko roti yang terkenal sejak puluhan tahun yang lalu. Orion bahkan merupakan perusahaan roti pertama yang ada di Solo dan kini toko itu tidak hanya menjual roti, namun juga berbagai penganan khas Kota Bengawan itu. Beberapa penganan yang dapat ditemukan di Orion adalah lapis Surabaya yang terkenal di bawah merek Mandarijn. Selain itu, produk Orion yang juga menjadi favorit adalah roti semir. Begitu lakunya roti ini, pengunjung harus rela mengantri dan memesan sebelumnya kalau tidak mau kehabisan. Orion juga menjual kue sus kering, keripik ceker ayam, usus goreng hingga roti kecik.
Sentra Oleh-Oleh Mesran
Bapak Mesran Mistopawiro adalah nama pemilik sentra penganan untuk oleh-oleh dengan harga yang sangat terjangkau ini. Terletak di daerah Gandekan Kiwo, Anda akan menemukan banyak penjual oleh-oleh di sepanjang jalan tersebut, selain Toko Mesran ini. Pilihan ada di tangan Anda dan pada dasarnya semua menyediakan penganan yang kurang lebih sama, yakni serundeng, abon sapi, abon ayam, keripik paru, usus, roti kecik dan banyak pilihan lain.
Toko Varia
Untuk abon yang super lezat dan berkualitas tinggi, Toko Varia adalah jagonya. Mulai berjualan sejak tahun 1935, toko mungil ini selalu dipenuhi pengunjung yang ingin membawa oleh-oleh khas Solo. Selain abon sapi yang dijual dengan harga Rp.23.000,per 250 gr, Varia juga menyediakan serundeng, usus ayam, intip dan berbagai macam kue basah serta manisan. Satu yang harus selalu diingat, toko ini tutup pada hari Minggu.
(uky)
Namun tak ada salahnya, Anda pun tahu beberapa tempat yang jadi favorit untuk berbelanja, supaya oleh-oleh untuk orang-orang kesayangan di rumah tidak mengecewakan.
Ngubek-Ngubek ‘Sar Gede yang Legendaris
Tak diragukan lagi, Pasar Gede adalah salah satu landmark Kota Solo yang sangai terkenal. Pasar Gede, yang dahulu bernama pasar Hardjonagoro, dibangun pada tahun 1930 oleh seorang arsitek bernama J. Karsten yang juga merancang Pasar Johar di Semarang. Banyak arsitek asing yang sengaja datang untuk meneliti pasar ini karena keindahan arsitekturalnya.
Pasar Gede pernah mengalami 2 kali kebakaran besar, yakni di tahun 1948 dan pada tahun 2000. Kebakaran di tahun 2000 menghancurkan bangunan Pasar Gede yang terkenal sebagai salah satu bangunan paling cantik di Jawa Tengah itu. Setelah kebakaran, Pasar Gede dibangun kembali dan kini para pedagang telah kembali berjualan di sana.
Pasar Gede adalah pasar tradisional yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti daging-dagingan, sayur-mayur dan bumbu-bumbu dapur. Kalau Anda gemar ngubek-ngubek dan menyukai suasana pasar yang sangat dinamis, Pasar Gede pasti akan membuat Anda betah berlama-lama. Arsitektur pasar tradisional ini memungkinkan sinar matahari untuk menyinari hingga ke dalam, membuat pengunjung leluasa berkeliling, berbelanja atau hunting foto-foto seru.
Antik Cantik di Pasar Triwindu
Pasar Triwindu adalah pasar barang loak yang cukup lengkap dan nyaman. Pasar yang terletak di Jl. Slamet Riyadi ini memiliki kios-kios mungil yang menyediakan berbagai benda antik, mulai dari koin-koin hingga porselen Cina yang sudah berusia ratusan tahun dengan penataan yang bebas dan tidak kaku. Berbagai perhiasan, wayang dan topeng juga dapat Anda temukan di pasar yang dari depan tidak terlalu menarik perhatian ini.
Gerbang Pasar Triwindu ini memang sangat sederhana dan tidak terlalu mencolok, hanya terlihat seperti jalan untuk memasuki sebuah gang kecil. Namun begitu tiba di dalam, mata dijamin akan langsung kegirangan karena begitu banyak benda-benda unik yang tersaji. Selain benda antik, tak jarang benda baru yang dikondisikan menjadi tuapun dapat ditemukan di Triwindu. Pembeli memang diharapkan memiliki pengetahuan tentang barang antik ketika berbelanja di pasar ini atau berbelanja bersama orang yang mengerti.
Tawar-menawar adalah hal yang sangat wajar untuk dilakukan di sini. Sekali lagi, perhatikan dan perkirakan usia benda yang ingin dibeli. Kalau memang benda tersebut memang antik, jangan memberikan penawaran yang terlalu rendah. Salah satu hal yang paling menyenangkan ketika berbelanja di Pasar Triwindu adalah Anda diberikan keleluasaan untuk melihat-lihat, berkeliling dan menjatuhkan pilihan, tanpa diburu-buru oleh si penjual.
Pasar Klewer, Sarang Tekstil dan Batik
Batik adalah salah satu identitas Solo yang membuatnya tenar hingga ke segala penjuru, dan Pasar Klewer adalah salah satu urat nadi yang membuat kota itu terus bergerak. Sebagai pusat penjualan terbesar di Jawa Tengah, Pasar Klewer adalah kebanggaan Kota Solo yang juga telah menjadi landmark yang harus dikunjungi. Terletak di dekat alun-alun utara Keraton Kasunanan, Pasar Klewer sempat mati suri saat masa penjajahan Jepang.
Pasar Klewer menyediakan berbagai macam pakaian dan tekstil yang bermotif batik, mulai dari kain, kemeja pria, rok hingga daster-daster nyaman yang cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk ibu tercinta. Teknik pembuatan pun beragam, yakni cap dan tulis. Harga yang ditawarkan oleh para penjual di Pasar Klewer sangat beragam, mulai dari belasan ribu rupiah hingga ratusan ribu dan jutaan rupiah. Batik lulls, apalagi yang dibuat di alas kain sutera tentunya memiliki harga yang mahal, tergantung tingkat kesulitan saat pembuatan dan kualitas bahan yang dipergunakan.
Seperti pasar tradisional kebanyakan, tawar menawar pun terjadi dengan sangat hidup di Pasar Klewer. Mulailah penawaran setengah dari harga yang ditawarkan oleh penjual. Mempergunakan bahasa Jawa saat melakukan penawaran akan sangat membantu Anda dalam mendapatkan harga yang lebih murah. Namun, tak perlu khawatir, semahal-mahalnya harga yang Anda dapatkan di sini, tetap lebih murah dari banyak tempat lainnya.
Belanja Nyaman di Batik Danar Hadi
Danar Hadi telah puluhan tahun dikenal dengan batik yang berkualitas tinggi, secara desain ataupun kualitas bahan. Perjuangan puluhan tahun untuk mengangkat batik su-
Supaya mendapat pengakuan secara nasional maupun internasional membuat Danar Hadi selalu menghadirkan produk-produk yang up to date dan sesuai dengan tren. Danar Hadi memiliki koleksi pakaian wanita, pria dan anak-anak dengan tipe yang beragam, mulai dari yang formal hingga casual. Selain pakaian, Danar Hadi juga menyediakan beragam aksesoris dan pernak-pernik yang mempergunakan motif batik. Kipas bermotif batik atau gantungan kunci mungil berbentuk binatang dapat menjadi oleh-oleh bagi keluarga di rumah.
Penganan untuk Buah Tangan
Berhubung Solo itu surganya makanan enak, benar-benar bikin malu kalau pulang tidak membawa oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di rumah. Masalahnya, membawa pulang hidangan khas Solo tidaklah mudah. Repot tentu menjadi permasalahan pertama. Kedua, hidangan itu biasanya lebih nikmat kalau dimakan langsung dan panas-panas. Alternatifnya? Tentu berbelanja penganan khas Solo yang pilihannya beragam clan harganya juga terjangkau.
Toko Roti Orion
Orion adalah sebuah toko roti yang terkenal sejak puluhan tahun yang lalu. Orion bahkan merupakan perusahaan roti pertama yang ada di Solo dan kini toko itu tidak hanya menjual roti, namun juga berbagai penganan khas Kota Bengawan itu. Beberapa penganan yang dapat ditemukan di Orion adalah lapis Surabaya yang terkenal di bawah merek Mandarijn. Selain itu, produk Orion yang juga menjadi favorit adalah roti semir. Begitu lakunya roti ini, pengunjung harus rela mengantri dan memesan sebelumnya kalau tidak mau kehabisan. Orion juga menjual kue sus kering, keripik ceker ayam, usus goreng hingga roti kecik.
Sentra Oleh-Oleh Mesran
Bapak Mesran Mistopawiro adalah nama pemilik sentra penganan untuk oleh-oleh dengan harga yang sangat terjangkau ini. Terletak di daerah Gandekan Kiwo, Anda akan menemukan banyak penjual oleh-oleh di sepanjang jalan tersebut, selain Toko Mesran ini. Pilihan ada di tangan Anda dan pada dasarnya semua menyediakan penganan yang kurang lebih sama, yakni serundeng, abon sapi, abon ayam, keripik paru, usus, roti kecik dan banyak pilihan lain.
Toko Varia
Untuk abon yang super lezat dan berkualitas tinggi, Toko Varia adalah jagonya. Mulai berjualan sejak tahun 1935, toko mungil ini selalu dipenuhi pengunjung yang ingin membawa oleh-oleh khas Solo. Selain abon sapi yang dijual dengan harga Rp.23.000,per 250 gr, Varia juga menyediakan serundeng, usus ayam, intip dan berbagai macam kue basah serta manisan. Satu yang harus selalu diingat, toko ini tutup pada hari Minggu.
(uky)
0 komentar:
Post a Comment