Meninggalnya Nora Ephron jelas memberikan kepedihan tersendiri bagi penggemar film di dunia, khususnya mereka yang menggemari film-film komedi romantis. Sepanjang karirnya yang telah dimulai pada tahun 1973, Ephron dikenal sebagai produser, sutradara sekaligus penulis naskah beberapa komedi romantis tersukses sepanjang masa. Lima film berikut merupakan lima film Ephron yang mendapatkan rekognisi terbaik di mata kritikus film dunia.
PENEROKA - Meninggalnya Nora Ephron jelas memberikan kepedihan tersendiri bagi para penggemar film di dunia, khususnya mereka yang menggemari film-film komedi romantis. Sepanjang karirnya yang telah dimulai pada tahun 1973, Ephron dikenal sebagai produser, sutradara sekaligus penulis naskah bagi beberapa komedi romantis tersukses sepanjang masa. Lima film berikut merupakan lima film Ephron – baik sebagai seorang sutradara, penulis naskah maupun keduanya – yang mendapatkan rekognisi terbaik di mata kritikus film dunia berdasarkan konsensus yang dikumpulkan oleh Rotten Tomatoes.
When Harry Met Sally… (1989)
Dirilis pada tahun 1989 dan disutradarai oleh Rob Reiner, When Harry Met Sally… jelas merupakan salah satu film komedi romantis yang paling banyak dibicarakan sepanjang masa – khususnya adegan dimana Meg Ryan mempraktekkan bagaimana kaum perempuan memalsukan orgasmenya.
Mengangkat pertanyaan apakah kaum perempuan dan kaum pria dapat benar-benar menjalin persahabatan antara satu sama lain, khususnya ketika seks turut berperan dalam hubungan tersebut, Ephron menulis naskah cerita When Harry Met Sally… berdasarkan kisah perceraian yang dialami oleh Reiner. Karakter Harry yang diperankan oleh Billy Crystal didasarkan pada karakteristik Reiner. Sementara Ephron mendasarkan karakter Sally, yang diperankan oleh Meg Ryan, pada dirinya sendiri.
Rotten Tomatoes sendiri mencatat bahwa 91% kritikus film memberikan reaksi positif pada film yang berhasil memberikan nominasi Best Original Screenplay pada Ephron di ajang The 62nd Annual Academy Awards.
Julie & Julia (2009)
Julia & Julia merupakan film terakhir yang dirilis Ephron dimana ia duduk sebagai seorang sutradara, sekaligus film pertama dimana ia menjadi seorang sutradara bagi sahabatnya sendiri, Meryl Streep, walaupun Streep sebelumnya pernah membintangi Silkwood (1983) dan Heartburn (1986) yang naskah ceritanya ditulis oleh Ephron.
Naskah cerita Julie & Julia ditulis oleh Ephron berdasarkan novel berjudul sama karya Julie Powell serta autobiografi Julia Child berjudul My Life in France yang ditulis oleh Child bersama dengan penulis Alex Prud’homme. Filmnya sendiri berkisah tentang seorang pekerja pemerintahan, Julie Powell (Amy Adams), yang karena merasa bosan dengan kehidupannya lalu menantang dirinya sendiri untuk memasak setiap resep masakan yang ada di buku Mastering the Art of French Cooking karya juru masak legendaris, Julia Child (Meryl Streep).
Dipuji luas oleh kalangan kritikus film dunia, khususnya karena penampilan mengagumkan Meryl Streep dalam memerankan karakter Julia Child yang kemudian berhasil memberikannya nominasi Best Actress in a Leading Role di ajang The 81st Annual Academy Awards, Rotten Tomatoes mencatat 75% kritikus film bereaksi positif pada Julie & Julia.
Sleepless in Seattle (1993)
Sleepless in Seattle merupakan film kedua yang diarahkan oleh Ephron setelah melakukan debut penyutradaraannya lewat film This Is My Life di tahun 1992. Dengan naskah yang ditulis oleh Ephron bersama David S. Ward dan Jeff Arch, Sleepless in Seattle meraih sukses besar ketika dirilis pada tahun 1993 dengan meraih pendapatan sebesar US$227 juta dari peredarannya di seluruh dunia.
Jalan cerita Sleepless in Seattle sendiri terinspirasi dari film klasik, An Affair to Remember(1957), dan berkisah mengenai seorang reporter bernama Annie Reed (Meg Ryan) yang menulis surat kepada Sam Baldwin (Tom Hanks) setelah mendengar kisah tentang kehidupannya sepeninggal sang istri yang meninggal dunia akibat kanker di sebuah acara radio. Setelah menyaksikan film An Affair to Remember, dalam suratnya Annie mengusulkan agar dirinya dan Sam bertemu di puncak Empire State Building di Hari Valentine… yang jelas kemudian menimbulkan konflik dan intrik romansa antara mereka.
Film yang mempertemukan Tom Hanks dan Meg Ryan untuk kedua kalinya setelah sama-sama berakting di Joe Versus The Volcano (1990) ini berhasil meraih 71% reaksi positif dari kritikus film dunia sekaligus nominasi Best Original Screenplay dan Best Original Song untuk lagu A Wink and A Smile yang dinyanyikan oleh Harry Connick, Jr. di ajang The 66th Annual Academy Awards.
My Blue Heaven (1990)
Jika dibandingkan dengan film-film lain yang ada di daftar ini, My Blue Heaven yang dirilis pada tahun 1990 dan disutradarai oleh Herbert Ross mungkin tidaklah begitu populer. Naskah cerita My Blue Heaven sendiri ditulis oleh Ephron berdasarkan novel Wiseguykarya suami Ephron, Nicholas Pileggi.
Kisahnya sendiri bercerita mengenai mantan anggota mafia, Vincent Antonelli (Steve Martin) yang kemudian bersama istrinya masuk kedalam Program Perlindungan Saksi dan Korban dibawah pengawasan seorang petugas kepolisian bernama Barney Coopersmith (Rick Moranis). Hubungan yang awalnya berjalan kaku kemudian mencair setelah keduanya ditinggalkan oleh istri mereka dan secara perlahan saling menjalin persahabatan akrab.
Film yang meraih total pendapatan sebesar US$23 juta di sepanjang masa rilisnya ini tercatat mendapatkan 71% reaksi positif dari para kritikus film dunia.
You’ve Got Mail (1998)
Tom Hanks dan Meg Ryan kembali saling beradu akting untuk ketiga kalinya dalam film yang disutradarai oleh Ephron sendiri. Naskah cerita You’ve Got Mail sendiri ditulis oleh Ephron bersama adiknya, Delia Ephron, berdasarkan naskah drama panggung berjudulParfumerie karya Miklós László. Filmnya mengisahkan mengenai dua orang, Joe Fox (Tom Hanks) dan Kathleen Kelly (Meg Ryan), yang saling menjalin hubungan baik melalui media internet dan tidak menyadari bahwa di kehidupan nyata, keduanya saling membenci satu sama lain.
Ketika dirilis pada tahun 1998, You’ve Got Mail mendapatkan reaksi yang beragam dari para kritikus film – 68% memberikan reaksi positif – namun berhasil mendapatkan sambutan luar biasa dari penonton. Dibuat dengan bujet produksi sebesar US$65 juta,You’ve Got Mail sukses mendapatkan pendapatan komersial sebesar US$250 juta selama masa peredarannya.
Foto cover: theromanticvineyard.com
0 komentar:
Post a Comment