Letusan Gunung Bromo di Probolinggo yang terjadi pukul 17.22 Wib disebabkan karena adanya tekanan yang cukup kuat. Tidak terdengar dentuman saat semburan material vulkanik terjadi.
"Secara visual kepulan asap kehitaman pekat dan mengalami tekanan cukup kuat, tanpa diikuti dentuman. Ini menunjukkan material abu sudah jatuh di sekitar kawah," kata Kepala Bidang Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gede Suantika saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (26/11/2010).
Gede bersyukur dengan terjadinya letusan minor tersebut. Alasannya jika tak terjadi dikhawatirkan akan bisa menimbulkan letusan yang lebih besar.
"Kita berharap kepulan seperti ini terus terjadi. Semoga bisa terjadi penurunan aktivitas Bromo," kata Gede. Letusan minor tersebut kata Gede tidak merubah status Bromo. "Tetap Awas, karena segala kemungkinan masih bisa terjadi," tambahnya.
Friday, 26 November 2010
Bromo Diharapkan Sesering Mungkin 'Batuk' Agar Letusan Besar Tak Terjadi
Related Posts:
Kepala BKKBN: 51 dari 100 Remaja di Jabodetabek Sudah Tak PerawanSeks sebelum menikah telah dilakukan sejumlah remaja. Data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 2010 menunjukkan, 51 persen remaja di Jabod… Read More
Tiket Konser Lady Gaga Bisa Dicicil 2 KaliItulah tawaran yang khusus dibuat promotor untuk pelajar Lady Gaga (REUTERS/ Eric Thayer) VIVAnews - Pel… Read More
Demi Anak Indonesia, Pria Ini Berlari 1250 KMDiperkirakan Scott Thompson tiba di Jakarta, 1 April 2012. Marco Tampubolon, Bobby Andalan (Bali) … Read More
Harga Tiket Konser Lady GagaTiket akan dijual pada Sabtu, 10 Maret 2012. Tiket bisa dibeli secara langsung di Jakarta, Surabaya dan Bandung mulai pukul 10.00 WIB. Ini dia tempat penjuala… Read More
PT. Borneo Alam Semesta Buka Lowongan Kerja, Paling Lambat 28 MaretPT. Borneo Alam Semesta(PT BAS), a company that is engaged in Coal Mining Contractors in the rapidly growing, with a work area in South Kalimantan and East Kali… Read More
0 komentar:
Post a Comment