Alternatif terkini sebagai solusi untuk menumbuhkan disiplin berlalu lintas bagi para sopir yang dilakukan Dit Lantas PMJ adalah dengan menguji para sopir angkutan umum menggunakan alat uji Simulator di kantor pelayanan penerbitan surat izin mengemudi (SIM) Satpas Polda Metro Jaya.
Kegiatan ini diterapkan terhadap sekitar 100 Awak kendaraan umum teladan (AKUT) DKI, dengan materi yang diujikan meliputi Uji reaksi (Reaction test), Uji konsentrasi (Judgment test), Uji antisipasi (Anticipation test), dan Uji sikap (Aptitude test).
Menurut penuturan Kasi SIM Polda Metro Jaya Kompol Arsal Sahban SH, SIK, MH, Rabu, (01/06/2011) di Mapolda Metro Jaya , kegiatan ini dilakukan selain untuk menggugah semangat berdisiplin berlalu lintas juga untuk menyambut hari ulang tahun Jakarta.
"Pengujian ini merupakan proses seleksi dari para juri dalam melihat keterampilan para peserta," ungkap Kompol Arsal Sahban. "Pelaksanaan penilaian awak kendaraan umum teladan (AKUT) DKI Jakarta tahun ini dimulai pada tanggal 24 sampai dengan 31 Mei 2011," sambungnya.
Hasil pengujian pun cukup bagus. Banyak dari peserta Pengemudi Teladan ini memiliki ketrampilan dan pengetahuan tentang berlalu lintas yang baik. Terbukti, 100 peserta yang menjalani test simulator, 99 diantaranya dinyatakan lulus dengan nilai 80 (baik), dan hanya 1 orang yang mendapat nilai 60 (cukup).
Selanjutnya, Kompol Arsal pun menjelaskan jika dalam seleksi ini juga dibubuhkan penyuluhan mengenai tertib berlalu lintas. Harapannya, para pengemudi angkutan umum ini nantinya akan menjadi duta-duta pelopor tertib berlalu lintas.
"Saat pengujian kami berikan penyuluhan tertib berlalu lintas. Hal ini merupakan upaya menumbuhkan tertib berlalu lintas di jalan. Dan setelah pengujian ini, mereka bisa menjadi pelopor sopir yang beretika dalam berlalu lintas," harap Kompol Arsal.
(Erwan/Danar/TMC) tmcmetro.com
0 komentar:
Post a Comment